Mukatib budak yang ingin menebus dirinya supaya

mewajibkan zakat Ramadlan atas orang merdeka, budak dan wanita sebesar satu

hadits ini. Ia menyebutkan, "Orang merdeka tidak boleh dibunuh karena seorang

Umar berkata, "Sekarang kamu telah merdeka." Zadzan melanjutkan, "Kemudian dia mengambil

ntara tetap menjadi budak dan istri Mughits atau merdeka.

"Suami Barirah adalah orang yang merdeka. Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam

sebelum ditanya dirinya budak atau seorang yang merdeka."

yang berjihad di jalan Allah, budak yang ingin merdeka dari tuannya

dum bagi setiap hamba sahaya budak maupun yang merdeka, laki-laki maupun

uai harga yang rata-rata, maka budak itu menjadi merdeka". Ayyub berkata:

di bawah lelaki muslim, wanita merdeka yang ada di bawah seorang

sha' gandum atas setiap orang merdeka, atau budak laki-laki dan perempuan

orang dewasa maupun anak kecil, merdeka, atau budak Musa menambahkan laki-laki

kecil maupun dewasa, orang yang merdeka maupun hamba sahaya budak ".

paman-pamannya dari kalangan Qibti akan merdeka, tetapi Qibti bukanlah seorang budak.

arena aku mendengar mantan budakku yang telah merdeka olehku berkata;

Islam?” Beliau menjawab: "Seorang yang merdeka dan juga sorang budak." Sementara

dan wala` milik orang yang memerdekakannya." kemudian Barirah diberi hadiah seekor

, anak kecil, orang dewasa, budak atau pun orang merdeka. Sehingga

Auza'I berkata lagi, "Adapun wanita-wanita merdeka, maka sunah telah menjelaskan bahwa