llallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa menampar sahayanya atau memukul sahayanya, maka

'alaihi wasallam bersabda: "Siapa yang menampar atau memukul budaknya, maka kafarahnya

"Bukan termasuk golongan kami yang menampar pipi, merobek saku dan berseru

"Bukan termasuk golongan kami yang menampar pipi, merobek saku dan berseru

termasuk golongan kami orang yang menampar pipi, merobek saku dan berseru

dari golongan kami siapa yang menampar-nampar pipi, merobek-robek baju dan menyeru

dari golongan kami orang yang menampar pipinya, mengoyak-ngoyak saku bajunya atau

saudaranya yang muslim, maka janganlah menampar wajah.'"

yang muslim, maka hindarilah dari menampar wajah.'"

dari kami ada yang sengaja menampar pelayan perempuan budak kami, maka

' Rasulullah Bersabda: "Lalu Musa menampar mata malaikat maut dan mencukilnya,

orang yang merobek-robek saku baju, menampar-nampar pipi dan menyeru dengan seruan-seruan

zaman Jahiliyah kemudian Al Abbas menamparnya, lalu kaumnya datang dan berkata;

Seorang Anshar mengangkat tangannya lalu menampar, ia berkata: Kau mengatakan itu

membawa budak wanita yang kemudian menampar wajahnya. Maka aku tidak pernah

dalam haditsnya; "Suwaid berkata; "Ia menampar wajahnya."

dalam hadits Waki' disebutkan, "Barangsiapa menampar budaknya….", tanpa menyebutkan, "Ada hadnya."

Suwaid dia berkata, "Aku pernah menampar seorang bekas budak milikku, lalu

cepat naik pitam, kemudian dia menampar budak miliknya, maka Suwaid bin

laki-laki muslim mengangkat tangannya seraya menampar laki-laki Yahudi tersebut. Yahudi tersebut