Sesudah shalat, beliau berpidato. Beliau membacakan firman Allah: "Hai sekalian manusia,

Yahya ia berkata, saya telah membacakan kepada Malik dari Khubaib bin

haditsnya dia menambahkan, "Kemudian dia membacakan kepada kami ayat dalam surat

Salamah berkata, "Lalu aku berkata membacakan syair, "Demi Allah, kalau bukan

kupegang tangan beliau aku hendak membacakan mantera seperti yang pernah beliau

saat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam membacakan ayat yang berbunyi: '…dan orang-orang

An Nisaa: 94 ibnu Abbas membacanya: Salaam.

tersebut miliknya, dia berkata; aku membacakannya di hadapan Malik; dari Nafi'

Zaidah disebutkan; "Kemudian Ibnu Umar membacakan ayat "Kearah manapun engkau menghadap,

lebih baik.'" maka saya pun membacanya, sehingga Allah menggantikan dengan yang

'alaihi wasallam tidak melarang mereka membacanya, bahkan senantiasa membaca terus-menerus. Niat

kecil usianya, saya tidak banyak membaca Al-Qur'an. Demi Allah, sungguh aku

menunaikan shalat Subuh. Kemudian beliau membaca di dalam shalat atau di

naik ke atas mimbar, setelah membaca syahadat, ia pun mencoba menjelaskan

di hadapan kami suatu kaum membaca al-Qur'an dan mencari ilmu lalu

hwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam membaca doa yang berbunyi: 'LAA-ILAAHA ILLALLOOH

kemudian beliau shallallahu 'alaihi wasallam membaca: 'Sesungguhnya Allah, hanya pada sisi-Nya

kecuali Allah, " kemudian beliau membaca: 'Sesungguhnya Allah, hanya pada sisi-Nya

260. Perawi berkata, "Kemudian beliau membaca ayat ini hingga selesai." Dan

' Jabir menjawab, 'Apakah kalian membaca al-Qur'an? ' Kami menjawab, 'Ya.'