Shafiah dan menjadikan pembebasannya sebagai mahar, lalu beliau menikahinya."

menikahkanmu dengan Ummu Kultsum dengan mahar seperti yang diberikan kepada Ruqayyah

"Apakah kamu memiliki sesuatu untuk maharnya." Dia menjawab; "Saya tidak punya

"Siapapun wanita yang dinikahi dengan mahar, pemberian atau janji sebelum akad

Telah mengabarkan kepada kami Harun bin Abdullah, ia berkata; telah menceritakan kepada kami Ma'n, ia berkata; tela

dengannya menggaulinya serta belum memberikan mahar kepadanya. Kemudian beliau berkata; baginya

menggaulinya dalam keadaan belum menentukan mahar dan belum memberikan sesuatupun kepadanya.

dan menjadikan pembebasan tersebut sebagai maharnya. Abu Isa At Tirmidzi berkata;

Tholhah menikahi Umi Sulaim dan mahar perkawinan keduanya adalah Islam, Umi

wanita yang dinikahkan dengan suatu mahar, pemberian, atau janji sebelum akad

"Kami nikahkan kamu dengannya dengan mahar bacaan Al Qur'an yang ada

punya sesuatu untuk dijadikan sebagai mahar?" Laki-laki itu menjawab, "Tidak, demi

kamu mempunyai sesuatu untuk dijadikan mahar?" sahabat itu menjawab, "Tidak, demi

"Apakah kamu punya sesuatu sebagai mahar?" ia menjawab, "Tidak, demi Allah

kamu memiliki sesuatu untuk dijadikan mahar?" laki-laki itu menjawab, "Aku tak

"Apakah kamu memiliki sesuatu untuk maharnya?" laki-laki itu berkata, "Aku tidak

mempunyai sesuatu yang dapat dijadikan mahar untuknya? ' Laki-laki itu menjawab;

Telah menceritakan kepada kami Isa bin Hammad, telah mengabarkan kepadaku Al Laits dari Yazid bin Abu Habib dari

kamu mau mengembalikan kebun miliknya mahar kepada dia?" ia menjawab, "Ya."

memerdekakan Shafiyah dan menjadikannya sebagai maharnya.