wanitanya dan mereka berdua memberikan mahar. Kemudian Mu'awiyah menulis surat kepada

hakmu, apabila engkau telah memberikan mahar kepadanya maka harta tersebut adalah

Telah mengabarkan kepada kami 'Ubaidullah bin Sa'id, ia berkata; telah menceritakan kepada kami Yahya dari 'Ubaidu

Telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin Basysyar berkata; telah menceritakan kepada kami Muhammad berkata; telah

wasallam. Beliau kemudian menikahinya, dan maharnya adalah pembebasannya." 'Abdul 'Azizi berkata

Anshar". Beliau bertanya lagi: "Dengan mahar apa engkau melakukan akad nikah?"

emas lalu aku gunakan sebagai mahar dalam pesta perkawinanku".

tidak memberikan haknya dengan melengkapi mahar sebagaimana semestinya. Namun bila anak

telah mereka berikan sebagai nafkah mahar kepada istri-istri mereka yang telah

menikahinya dan menjadikan pembebasannya sebagai mahar pernikahannya." Abdul 'Aziz berkata kepada

wasallam: "Ia membebaskan lalu memberinya mahar."

sang wali itu hendak mengurangi maharnya. Karena itu, mereka pun dilarang

hartanya, namun ia ingin mengurangi maharnya. Lalu mereka dilarang untuk menikahi

telah menikahi seorang wanita dengan mahar Wazn Nawat dari emas." Beliau

sesuatu, maka hal itu adalah mahar yang kamu gunakan untuk menghalalkan

telah menikahi seorang wanita dengan mahar seberat biji kurma.' Beliau besabda:

masuk Islam maka itu adalah maharku. Dan saya tidak meminta selain

atau wanita tersebut mengembalikan kepadanya maharnya. Kemudian Allah menetapkan dari hal

Tsabit berkata; wahai Abu Hamzah, mahar apakah yang beliau berikan kepadanya?

akan melakukannya kecuali aku memberinya mahar baru bukan mahar yang dahulu