boleh seorang wanita dinikahi sebagai madu bagi saudara wanita ayahnya dan

'alaihi wasallam menyukai manisan dan madu, jika beliau selesai Shalat Ashar,

boleh seorang wanita dinikahi sebagai madu bibinya saudari ayah, dan seorang

boleh seorang wanita dinikahi sebagai madu bagi saudara wanita ayahnya dan

seseorang menikahi seorang gadis sebagai madu seorang janda maka ia tinggal

Telah menceritakan kepada kami Malik bin Isma'il Telah menceritakan kepada kami Zuhair dari Hisyam dari bapaknya

kamu kembali hingga kamu merasakan madunya dan ia pun merasakan madumu."

"Janganlah seorang wanita meminta agar madunya diceraikan, dengan tujuan ia memperoleh

lidah mereka lebih manis daripada madu sedang hati mereka lebih pahit

melarang seorang wanita dinikahi sebagai madu bagi saudara wanita ayahnya dan

melarang seorang wanita dinikahi sebagai madu bagi saudara wanita ayahnya atau

lalu ia menjawab, "Minumlah air, madu, perasan jewawut, atau susu yang

Zainab binti Jahsy dan meminum madu dirumahnya, maka aku dan Hafshah

melarang seorang wanita dinikahi sebagai madu bagi saudara wanita ayahnya atau

melarang seorang wanita dinikahi sebagai madu bagi saudara wanita ayahnya dan

kami Muhammad bin Ahmad bin Maduwaih telah menceritakan kepada kami Al

Rifa'ah. Tidak, hingga engkau merasakan madunya Abdurrahman bin Az Zubair dan

itu dengan tiga cara; minum madu, pembelahan dengan berbekam dan dengan

naungan yang mengeluarkan minyak dan madu. Lalu aku melihat orang-orang saling

surga ada samudera air, samudera madu, samudera susu dan samudera khamar,