sesuatu, maka ada pada wanita, kuda dan tempat tinggal".

shallallahu 'alaihi wasallam berlomba pacuan kuda dengan kuda yang disiapkan sebagai

radliallahu 'anhuma bahwa dia menunggang kuda ketika terjadi peperangan antara Kaum

hallallahu'alaihiwasallam bersabda: "Pada seekor kuda terikat pada ubun-ubunya kebaikan berupa

'alaihi wasallam bersabda: "Yang memiliki kuda itu ada tiga kelompok. Yaitu;

'alaihi wasallam melombakan antara dua kuda, kuda yang memang khusus untuk

shallallahu 'alaihi wasallam terjatuh dari kudanya, dimungkinkan Sufyan juga menyebutkan, "Beliau

'anhu berkata: "Aku membawa menghibahkan kuda di jalan Allah kemudian aku

aku tidak pandai dalam menunggang kuda lalu beliau memukul dadaku dengan

wasallam membagi untuk pasukan penunggang kuda dua bagian. Ibnu Umar berkata;

kami sebanyak tiga ratus penunggang kuda dan pemimpin kami ketika itu

diriku dan perumpaman manusia yang kuda'wahi adalah bagaikan seseorang yang menyalakan

beliau mendo'akan kecelakaan baginya sehingga kudanya terperosok kedalam tanah. Kemudian Suraqah

'alaihis salam sedang memegang kepala kudanya dan dirinya dilengkapi peralatan perang".

radliallahu 'anhuma bahwa 'Umar membawa kudanya yang biasa dipergunakan berperang di

sejumlah tiga ratus orang penunggang kuda untuk mengintai rombongan dagang Quraiys,

kami pernah menyembelih kurban berupa kuda, lalu kami pun memakannya."

kami pernah berkurban dengan menyembelih kuda, lalu kami memakannya." Hadits ini

menjengukku tanpa mengendarai bighal peranakan kuda dengan keledai dan tidak pula

seorang muslim pada budak dan kudanya".