Abu Dahdah, beliau di atas kudanya dengan melangkah pelan-pelan, sedangkan kami

istrinya melahirkan seorang bayi dan kudanya beranak maka dia mengatakan; ini

fajar, sekalipun kalian terpelanting dari kudanya."

anak tersebut menjadi seorang penunggang kuda, hingga kuda tersebut membantingnya."

'alaihi wasallam jatuh dari atas kuda hingga tubuh bagian kanannya terluka.

itu lebih baik dari seratus kuda yang bertali kekang serta berpelana

dinar yang diinfakkan untuk pengurusan kuda di jalan Allah dan dinar

maka ada pada tiga hal; kuda, isteri dan tempat tinggal."

Awwam bahwa dia menaiki seekor kuda yang diberi nama Ghamrun atau

seperti angin, kemudian seperti larinya kuda, kemudian seperti seorang yang menunggangi

ada pada tiga hal; isteri, kuda dan rumah."

adalah keberkahan, dan pada ubun-ubun kuda telah tertulis kebaikan hingga hari

seperti orang yang membawa seratus kuda di jalan Allah, atau orang

dan tidak mengawinkan keledai dengan kuda."

seorang budak." Thawus berkata; "Sesungguhnya kuda terasuk ghurrah."

wasallam, ia pernah bersedekah seekor kuda kepad seseorang, lalu pemiliknya menjualnya

menggiring unta tersebut dengan menunggang kuda. Kemudian aku arahkan wajahku menghadap

perangku dan naik ke atas kuda. Setelah itu aku mendatangi Rasulullah

lalu menemui mereka dengan mengendarai kuda milik Abu Thalhah tanpa pelana,

ada dikalangan Faddani, para pemilik kuda dan bulu, Al Masih saat