perang Khaibar melarang makan daging keledai dan mengizinkan untuk makan daging

pembuatannya dan pada hari pertama Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam duduk di atasnya.

lain, sendainya kita bertanya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, kemudian kami

makan sedekah dan tidak mengawinkan keledai dengan kuda."

ia berkata; kami telah mendapat keledai yang keluar dari kampong pada

Bani Hasyim dengan mengendarai seekor keledai. dan Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam saat

saat perang Khaibar dari daging keledai jinak, dan dari hewan yang

memakan daging kuda, baghal dan keledai serta segala yang memiliki taring

perkawinan silang antara kuda dan keledai - penerj dan lebih besar

makan daging kuda, baghal dan keledai."

bersama orang-orang, sedangkan banyak anjing, keledai dan perempuan yang lewat di

Telah mengabarkan kepada kami 'Amr bin 'Ali dia berkata; telah menceritakan kepada kami Yahya bin Sa'id dia berkata

melakukan umrah. Dan ia melihat keledai liar, lalu ia menunggang kudanya

dari Abdullah bin 'Umar bahwa Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam pernah masuk Ka'bah

saat perang Khaibar, dan daging keledai jinak.

tahun. Kemudian didatangkan kepadanya binatang, keledai atau kambing atau burung kemudian

lalu ada anjing, perempuan, dan keledai yang lewat di belakang tongkat

Abdul Muththalib diatas beberapa ekor keledai, beliau memukul pelan paha kami

shallallahu 'alaihi wasallam hadiah kaki keledai liar yang masih meneteskan darah,

kemudian saya lihat ternyata terdapat keledai liar. Maka saya menusuknya dan