Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Al 'Ala` berkata, telah menceritakan kepada kami Abu Usamah dari Burai

Telah menceritakan kepada kami Ahmad bin Yunus berkata, telah menceritakan kepada kami 'Abdul 'Aziz bin Abu Salamah

Telah menceritakan kepada kami Abu Al Yaman berkata, telah mengabarkan kepada kami Syu'aib dari Az Zuhri berkata,

As-Sa'idi dan mereka berdebat tentang kayu yang digunakan untuk membuat mimbar;

shalat menghadap ke arah sebatang kayu kurma, sebab masjid pada masa

"di atas batang kurma hingga kayu itu dijadikan sebagai mimbar. "

datang dengan membawa satu ikat kayu di atas punggungnya, kemudian menjualnya

neraka meskipun itu untuk sebatang kayu siwak hijau."

remeh?" beliau menjawab: "Meskipun sebatang kayu siwak."

Maqdis, "Dan begitu pula pohon kayu yang terkutuk dalam Al Qur`an."

belahan lubang, lalu kami memasukkan kayu dan mencongkel sebagian lubang. Lalu

yang terbuat dari pelepah dan kayu, maka beliau bersabda: "Apakah ini?"

sedangkan mereka memperdebatkan mengenai bahan kayu untuk membuat mimbar, mereka menanyakan

itu ia sedang bersandar pada kayu milik Urwah, Hisyam lalu menjawab,

memakai tali kekang dari serat kayu juga memakai pelana dari serat

perak, tempat bara api mereka kayu wangi, keringat mereka minyak kesturi,

telah meletakkan kakinya di batang kayu yang ditancapkan di tanah; jihad

dengan membawa tongkat, atau sebatang kayu, atau bekas tombak dan bejana

Bilal keluar dengan membawa sebatang kayu tongkat dan menancapkannya di depan

ghulam yang pandai olah mengolah kayu. Beliau berkata kepadanya; "Perintahkanlah sahayamu