keluar dan marah sambil menjinjing kain sarungnya, beliau bertanya tentang hal

adalah budak beliau, ia mengambil kain kasar yang pernah Rasulullah shallallahu

melihat Usamah dan Zaid memakai kain yang menutupi kepala keduanya sementara

nlah kesalahan-kesalahanku sebagaimana bersihnya kain putih dari noda. Ya Allah,

sebelah kirinya, atau membuang di kainnya seperti ini, " Isma'il kemudian

punya apa-apa selain seperti sepotong kain! " maka tersenyumlah Nabi shallallahu

sangat deras." Beliau bersabda: "Ambillah kain, " ia berkata; "Darahnya lebih

tidak terlihat, tapi tidak memakai kain penutup, mereka menghampiriku namun tidak

selesai shalat. Ketika selesai shalat, kain serbannya kupegang lalu kukatakan kepadanya;

kaki beliau dan membentangkan ujung kainnya di atas kasurnya. Tidak lama

shallallahu 'alaihi wasallam mengenakan dua kain burdah yang tebal, jika beliau

terkena air kencing, mereka menggunting kain yang terkena kencing tadi, lalu

selesai membacanya, kemudian aku pegang kain serbannya. Lalu aku mengajaknya menghadap

mendengarnya mengatakan, 'kecuali gambar pada kain'?"

mbun. Bersihkanlah dari kesalahannya sebagaimana kain putih yang dibersihkan dari kotoran."

selesai maka mandilah, kemudian letakkan kain pada tempat haid, dan kerjakan

selesai, maka mandi dan letakkan kain pada tempat haidl, lalu shalatlah.

dan kepalanya dililit diperban dengan kain karena sakit -yang akhirnya menyebabkan

emberitahukan beliau, kemudian beliau memberikan kainnya kepada kami seraya bersabda: "Bungkuslah

berkata, "Berilah fatwa kepadaku tentang kain sutera!" Ia menjawab, "Rasulullah shallallahu