pernah saya bahagia setelah masuk Islam seperti bahagiaku dengannya. Saya menjadi

Allah menganugerahkan kepada kami agama Islam, namun di antara kami masih

maka aku tahu beberapa perkara Islam, di antara yang aku ketahui

beragama nasrani, kemudian aku masuk Islam, lalu aku menemui seseorang dari

Shafa dan Marwah, kemudian tatkala Islam datang, mereka bertanya kepada Rasulullah

kepada Allah sebagai Tuhan, dan Islam sebagai agama, serta Muhammad sebagai

darinya, dan Bani Hudzl masuk Islam, kemudian Mujja'ah menuntutnya kepada Abu

shallallahu 'alaihi wasallam untuk masuk Islam. Abu Daud berkata; saya mendengar

beliau dan kaumku pun masuk Islam. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menulis

kaumnya harus berada di atas Islam. Kemudian ia berkata; wahai Rasulullah,

pinjaman itu sebelum ia masuk Islam." Telah menceritakan kepada kami Musaddad

"Seorang laki-laki yang mengetahui hukum-hukum Islam, kemudian ia membunuh seorang mukmin

laki-laki yahudi, ia pernah masuk Islam, namun ia kembali lagi kepada

seorang yahudi yang telah masuk Islam kemudian murtad. Saat Mu'adz tiba,

di masa Jahilliyah atau setelah Islam, aku juga tidak pernah berharap

di jalan Allah -atau dalam Islam-, yaitu Sa'd bin Malik. Sedangkan

merasa ta'ajub, karena Jarir masuk Islam setelah turunnya surat Al Maidah."

'Bagaimana bisa ada ratapan dalam Islam? Sungguh saya telah mendengar Rasulullah

berkata; "Setan tidak akan masuk Islam. Janganlah kalian menemui al mughibat.

peperangan dan kembali ke negara Islam, maka ia harus menegakkan hukuman