"Tidak ada saling meratapi dalam Islam."

tidak ingin melakukan kekufuran dalam Islam." Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam

orang dari 'Urainah telah masuk Islam kemudian mereka terkena penyakit paru-paru

dan seruling adalah bid'ah didalam Islam dan sungguh aku ingin mengirim

"Lalu bagaimana beliau memerintahkan umat Islam untuk berwasiat?." Thalhah berkata; "Beliau

lalu mereka membai'at beliau atas Islam. Tidak beberapa lama mereka sakit

yang menyapa beliau dengan sapaan Islam.' Kemudian Rasulullah bertanya: 'Siapakah engkau

sebuah kaum, apabila telah masuk Islam maka mereka melindungi darah mereka

Atau ia mengatakan; telah masuk Islam. Kemudian tatkala Nabi shallallahu 'alaihi

kami, padahal kami telah masuk Islam dan telah memotong ujung telinga

tempat padahal ia telah masuk Islam, dan itu adalah diyat pertama

agamamu?" ia menjawab, "Agamaku adalah Islam." Malaikat itu bertanya lagi, "Siapa

kerongkongan mereka. Mereka keluar dari Islam seperti anak panah keluar dari

bahwa jika seorang Nashrani masuk Islam, maka dia tidak lagi wajib

pada bulan-bulan haji, tatkala datang Islam, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam membolehkan

AHYAITAHU MINNA FA AHYIHI 'ALAL ISLAM WAMAN TAWAFFAITAHU MINNA FA TAWAFFAHU

anak-anak yang dilahirkan di bumi Islam. Pendapat pertama yang lebih shahih

berkata, "Jika seorang laki-laki masuk Islam lalu bernadzar untuk melaksanakan ketaatan,

perangi; serulah mereka untuk masuk Islam; pindah dari negeri mereka menuju

bahwasanya Rib'i tidak berdusta dalam Islam sekali pun.