matanya, dan orang-orang yang merenggangkan gigi demi kecantikan yang merubah ciptaan

bin Hushain, bahwa seorang laki-laki menggigit tangan seseorang, ketika orang yang

hal itu hanya bisa mematahkan gigi dan membutakan mata." Setelah itu

buruan, itu hanya dapat mematahkan gigi dan membutakan mata." Dan Ibnu

musuh, ia hanya dapat mematahkan gigi dan membutakan mata." Sa'id bin

telah dewasa. Begitu pula menggosok gigi, memakai wewangian sekedar yang dapat

mata, penyakit demam, dan karena gigitan serangga." Demikian juga di dalam

membolehkan keluarga Hazm meruqyah bekas gigitan ular." Dan beliau bertanya kepada

'alaihi wasallam tertawa hingga terlihat gigi seri beliau sebagai rasa takjub

wasallam pun tertawa hingga nampak gigi serinya. Kemudian beliau membaca ayat:

kami dan tertawa hingga terlihat gigi serinya. Beliau shallallahu 'alaihi wasallam

melihat Rasulullah tertawa hingga terlihat gigi gerahamnya'." Dan telah menceritakan kepada

shallallahu 'alaihi wasallam tertawa hingga gigi taringnya terlihat. Akhirnya beliau bersabda:

Ya'la, bahwa seorang laki-laki pernah menggigit lengan pembantu milik Ya'la bin

'alaihi wasallam karena dia telah menggigit tangan laki-laki lain, kemudian laki-laki

Rasulullah tersenyum puas hingga terlihat gigi rahamnya."

shallallahu 'alaihi wasallam tersenyum hingga gigi gerahamnya terlihat'."

bin Hushain, bahwa seorang laki-laki menggigit lengan laki-laki lain, lalu laki-laki

ini sangat disukainya- lalu beliau menggigit darinya satu gigitan dan bersabda:

Bani 'Amru untuk meruqyah dari gigitan ular. Kemudian Abu Az Zubair