membelinya dengan sembilan atau tujuh dinar. Nabi ﷺ bersabda: "Tidak boleh

ﷺ bersabda: "Janganlah kalian membagi dinar di antara ahli waris-ku: Apa

mengikat debitor yang berutang sepuluh dinar kepadanya. Ia berkata kepadanya: Demi

telah ditransmisikan oleh 'Amr bin Dinar melalui rantai perawi yang berbeda

memotong tangan pencuri untuk seperempat dinar dan lebih.

dipotong jika mencuri seharga seperempat dinar dan lebih."

atau tidak.' Saya menawarkan tiga dinar sebagai upah untuknya. Ketika sebagian

dari mereka." Dan 'Amr bin Dinar biasa berkata: "Mereka adalah dari

menjual unta di al-Baqi dengan dinar dan mengambil dirham untuknya, dan

sebuah perisai yang harganya satu dinar atau sepuluh dirham. Abu Dawud

عليه وسلم adalah delapan ratus dinar atau delapan ribu dirham, dan

Mu'minin: Dawud bin Salih bin Dinar at-Tammar mengutip ibunya yang mengatakan

maka ia harus memberikan satu dinar; jika berhubungan di akhir haid,

haid, ia harus memberikan setengah dinar sebagai sedekah. Abu Dawud berkata;

Malik, dari Abu Hazim bin Dinar, dari Sahl bin Sa'd, bahwa

hendaklah ia bersedekah dengan satu dinar, dan jika tidak ada, maka

emas, hingga mencapai dua puluh dinar. Apabila kamu memiliki dua puluh

haji. Ia ditawarkan tiga ratus dinar untuknya. Ia datang kepada Nabi

maka ia harus memberikan satu dinar sebagai sedekah, dan jika ia

sebuah kendi merah yang berisi dinar di wilayah Bizantium pada masa