"Maukah kalian aku ceritakan tentang ad-Dajjal yang belum pernah diceritakan oleh

allahu 'anhuma, lalu orang-orang menyebut-nyebut Dajjal, lantas Ibnu Abbas mengatakan; "Sesungguhnya

ada di akhir zaman para Dajjal Pendusta membawa hadits-hadits kepada kalian

MIN FITNATIL QABRI WA FITNATILD DAJJAL WA FITNATIL MAHYAA WAL MAMAATI

dan dari keburukan Al Masih Dajjal. Dan aku juga berlindung kepada

FITNATIL QABRI WA MIN FITNATID DAJJAL WA MIN FITNATIL MAHYAA WAL

dari siksa neraka dan fitnah Dajjal." Para sahabat berkata, "Wahai Rasulullah,

A'UUDZU BIKA MIN SYARRIL MASIIHID DAJJAL Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu

mereka. Dan apabila musuh Allah Dajjal melihatnya, niscaya ia akan meleleh

yang berteriak mendatangi mereka bahwa Dajjal telah mengganti mereka dikeluarga mereka

negeri pun melainkan akan dilewati Dajjal kecuali Makkah dan Madinah. Tidak

'alaihi wasallam menyebutkan tetang al-Masih ad-Dajjal di hadapan orang banyak, beliau

Dan telah menceritakan kepada kami Zuhair bin Harb telah menceritakan kepada kami Hujain bin al-Mutsanna telah menc

umatku yang paling gigih melawan Dajjal.' Kedua, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam

kiamat hingga muncul tiga puluh Dajjal pendusta, mereka semua berdusta kepada

kubur dan dari fitnah Ad Dajjal, beliau bersabda: " kalian akan

yang paling keras perlawanannya terhada Ad-Dajjal". Dia berkata: "Ketika datang zakat-zakat

tentu akan jelas Ibnu Shayyad dajjal atau bukan.

umatku yang paling gigih melawan Dajjal.' Kedua, ada seorang tawanan perempuan

beliau menyebut-nyebut tentang Masih Ad Dajjal kemudian beliau terus menyebutnya berulang