seorang laki-laki bertanya kepadanya, pada bulan apakah kamu menyuruhku untuk berpuasa

pernah mengqadla ramadlan kecuali pada bulan Sya'ban sampai Nabi shallallahu 'alaihi

beri'itikaf pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadlan hingga beliau wafat. Abu

padahal sudah berlalu waktu satu bulan dari kematiannya.

Nabi shallallahu 'alaihi wasallam melihat bulan dan berkata; wahai Aisyah, berlindunglah

'alaihi wa salam delapan belas bulan, namun saya tidak pernah melihatnya

'alaihi wa salam berpuasa dua bulan berturut-turut kecuali pada bulan Sya'ban

ke madinah yang berumur enam bulanan untuk dijual, namun aku merugi

sehari atau dua hari sebelum bulan Ramadlan kecuali jika bertepatan dengan

Shalallahu 'alaihi wa salam pada bulan Ramadlan sebanyak dua kali, yaitu

berbuka walau satu hari pada bulan Ramadlan bukan karena sakit atau

selama tiga hari dari tiap bulan, dan beliau jarang didapati tidak

berpuasa tiga hari pada tiap bulan, maka berpuasalah pada tanggal ke

berpuasa tiga hari pada setiap bulan, maka sama halnya dengan puasa

berpuasa tiga hari pada setiap bulan?. 'dia Aisyah radliallahu 'anha berkata,

sehari atau dua hari sebelum bulan Ramadlan, kecuali jika seseorang terbiasa

Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wasallam pada bulan Ramadlan, beliau tidak mencela orang

pada sepuluh hari terakhir dari bulan Ramadlan. Abu 'Isa berkata; "Ini

enam belas atau tujuh belas bulan, namun Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam

dengan puasa enam hari pada bulan Syawwal, maka hal itu sama