hallallahu 'alaihi wasallam menceritakan tentang bulan Ramadhan lalu Beliau bersabda: "Janganlah

maka sempurnakanlah jumlah bilangan hari bulan Sya'ban menjadi tiga puluh".

di Makkah. Kejadian ini di bulan Ramadhan". Dan Ibnu 'Abbas radliallahu

melaksanakan shaum lebih banyak dalam sebulan selain bulan Sya'ban, yang Beliau

selama tiga hari dalam setiap bulan karena setiap kebaikan akan dibalas

shallallahu 'alaihi wasallam berkata tentang bulan Ramadhan: "Barangsiapa yang menegakkannya karena

'i'tikaf pada sepuluh malam pertengahan bulan dari Ramadhan lalu orang-orang mengikutinya.

pada sepuluh hari terakhir dari bulan Ramadhan dan aku membuatkan tenda

Beliau ber'tikaf sepuluh hari pada bulan Syawal.

pada sepuluh hari terakhir dari bulan Ramadhan, dia berbicara sejenak dengan

beri'tikaf pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan. Lalu 'Aisyah radliallahu 'anha

untuk ketiga kalinya dalam satu bulan dan tidak ada api yang

'alaihi wasallam melaksanakan 'umrah pada bulan Dzul Qo'dah tapi penduduk Makkah

Rasulullah Shallallahu'alaiwasallam selama enam bulan". 'Aisyah radliallahu 'anha berkata; "Fathimah

masjid pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadlan. Setelah itu dia berdiri

Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pada bulan Ramadlan?".. 'Aisyah radliallahu 'anhu menjawab;

beliau menunjukkan kepada mereka terbelahnya bulan".

menganggap bahwa melaksanakan 'umrah pada bulan-bulan haji adalah kejahatan yang besar

"Tidaklah para shahabat menghitung penanggalan bulan mulai dari diutusnya Nabi shallallahu

shallallahu 'alaihi wasallam berumrah di bulan Dzul qa'dah, dan penduduk Makkah