"Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melihat budak kami yang bernama Aflah, jika

adalah Ibnu Ya'qub seorang bekas budak Al Khurqah, 'Ala' dari generasi

Yazid bin Abdullah dari 'Umair budaknya Abu Lahm dari Abu Lahm

berkata, ini merupakan hadits hasan shahih, Abu Rafi' adalah budaknya Nabi

Abu Hurairah merupakan hadits hasan shahih. Abu Hazim orang Kufah yaitu

berkata; "Ini merupakan hadits hasan shahih. Para ulama telah berijma' bahwa

sedangkan tidak perlu pada seorang budak."

Rafi' bin Amr, Umair mantan budak Abu Al Lahm dan Abu

'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa membunuh budaknya maka kami akan membunuhnya, barangsiapa

kami Malik dan ini lebih shahih dari hadits Ubaidullah bin Umar.

"Hadits Abu Umamah derajatnya hasan shahih. Dan Sayyar biasa dipanggil dengan

berkata, "Hadits ini derajatnya hasan shahih, dan Muhammad bin 'Abdurrahman adalah

nama aslinya adalah Salman, mantan budak yang telah dimerdekakan oleh Azzah

ini adalah hadits hasan gharib shahih. Abul Ghaits namanya adalah Salim

Ibnu 'Abbas. Hadits ini hasan shahih. Muhammad bin Abdurrahman adalah budak

Abu 'Abdul Malik, ia adalah budak Abdurrahman bin Khalid bin Yazid

Dia berkata: Hadits ini hasan shahih, adapun Sa'id bin Abdullah bin

adalah Abu Abdurrahman yaitu bekas budak Abdurrahman bin Yazid bin Muawiyah,

Isa berkata: hadits ini hasan shahih gharib. Telah menceritakan kepada kami

berkata; 'Hadits ini hadits hasan shahih. Dan ia telah diriwayatlah bukan