atau melarang kami memasuki kediaman wanita-wanita tanpa izin suami-suami mereka." Dalam

perang Authas, kami menggauli para wanita tawanan yang memiliki suami kaum

hurrah yaitu berupa seorang budak laki-laki atau wanita. Lalu orang

h seorang budak kemudian dibebaskan oleh seorang wanita

dengar beliau menyebut nasib para wanita sebagai kritik atas suami-suaminya, beliau

kepada Umar mengenai dua orang wanita dari isteri-isteri Nabi shallallahu 'alaihi

Allah amat jarang sekali seorang wanita cantik yang diperistri seseorang yang

jawab atas mereka semua. Seorang wanita adalah pemimpin untuk rumah suaminya,

n?" Beliau menjawab; "Budak laki-laki atau budak wanita." Abu

udzah telah membeli seorang budak laki-laki atau wanita dari Muhammad

tuannya. Seorang laki-laki yang memiliki budak wanita yang cantik, dia mendidiknya

bahwa suami Barirah adalah seorang budak hitam milik Bani Al Mughirah.

ia berkata; "Kami menggauli tawanan-tawanan wanita saat perang Authas, sementara mereka

berkata; "Suami Barirah adalah seorang budak." Ikrimah meriwayatkan dari Ibnu Abbas

berkata; kami mendapatkan rampasan berupa wanita pada Perang Authas. Mereka memiliki

Shallallaahu 'alaihi wasallam, datanglah seorang wanita seraya berkata, wahai Rasulullah, sesungguhnya

memakannya kemudian aku berkata kepada budak wanita: takarlah. Ia kemudian menakarnya.

mana saja memerdekakan dua orang wanita muslimah, maka hal tersebut dapat

Isa berkata; Hadits ini hasan shahih.

lam memerintahkan para perawan, para budak, para wanita yang mengurung diri,