Abi Thalib berkhutbah, seraya mengatakan; "Barangsiapa yang mengira bahwa di sisi

mentaatiku sungguh dia telah mentaati Allah, dan barangsiapa

ayahnya dari Aisyah tentang firmanNya: "Barangsiapa di antara pemelihara itu mampu,

aan putih bercahaya disebabkan bekas wudlu. Maka barangsiapa di

amin, maka ucapkanlah amin, karena barangsiapa yang aminnya bersesuaian dengan aminnya

shallallahu 'alaihi wasallam seraya berkata, "Barangsiapa yang taat kepada Allah dan

terkadang Aku tambahkan lagi. Dan Barangsiapa yang berbuat keburukan, maka balasannya

dari orang yang berlari-lari kecil, barangsiapa menceburkan dirinya pada fitnah-fitnah itu,

an yang berhak disembah melainkan Allah', maka barangsiapa yang

n kejelekan, kemudian menerangkan hal tersebut, 'Barangsiapa berkeinginan

bi Shallallahu'alaihiwasallam, beliau bersabda, "Barangsiapa yang mengerjakan shalat tanpa membaca

air wudhu itu berebutan. Maka barangsiapa mendapatkan sedikit darinya maka dia

gharamkannya sampai Hari Kiamat, oleh karena itu barangsiapa

untuk datang orang kaya justru di undang, barangsiapa yang tidak memenuhi

tidak pernah ada pada Kitabullah. Barangsiapa yang mensyaratkan suatu syarat yang

aram dengan garam harus sebanding dan tunai. Dan barangsiapa melebihkan,

las, yang tidak diketahui kebanyakan orang, maka barangsiapa menjaga

g dititipkan Allah di bawah pengurusanmu, karena

Allah haramkan kecuali dengan hak. Barangsiapa di antara kalian yang memenuhi

antara satu dengan yang lain. Barangsiapa menepati janji tersebut maka pahalanya