'alaihi wasallam melarang mencampur antara anggur dengan kurma masak, kurma muda

bahwa beliau melarang membuat perasan anggur dengan tamr kurma masak menjadi

seseorang di antara kalian mengistilahkan anggur dengan istilah karm, karena Al

eliau bersabda: "Janganlah kalian mengistilahkan anggur dengan istilah karm, karena Al

eliau bersabda: "Janganlah kalian mengistilahkan anggur dengan karm, karena Al karm

seseorang di antara kalian mengistilahkan anggur dengan istilah karm, karena Al

seseorang di antara kalian menamakan anggur dengan karm, karena Al karm

tapi katakanlah 'al hablah' yaitu anggur."

'Al karm, ' tapi katakanlah 'anggur' atau 'al hablah' pohon anggur."

kurma muda dan antara perasan anggur dengan tamr kurma masak."

membuat perasan dengan mencampurkan antara anggur dan kurma, antara kurma muda

nabidz hendaklah ia minum perasan anggur saja, atau kurma masak saja,

segar sudah masak, atau antara anggur dengan kurma masak, tetapi hendaklah

satu, atau kurma segar dengan anggur, akan tetapi sendirikanlah setiap perasannya

kurma masak dengan kurma muda, anggur dengan kurma masak, kurma muda

membuat perasan dengan mencampur antara anggur dengan kurma masak, kurma muda

mencampur antara kurma masak dengan anggur, atau kurma muda dengan kurma

macam pohon ini; kurma dan anggur."

macam pohon ini; kurma dan anggur."

dari dua jenis pohon ini; anggur dan kurma." Dan dalam riwayatnya