shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Anggur dan kurma adalah khamer."

kami adalah para pemilik kebun anggur, sedangkan Allah Azza Wa Jalla

"Wahai Rasulullah, kami mempunyai banyak anggur, lantas apa yang harus kami

shallallahu 'alaihi wasallam direndamkan perasan anggur, lalu beliau meminumnya pada hari

bahwasanya ia tidak menyukai menjual anggur kepada seseorang yang akan menjadikannya

'alaihi wasallam dibuatkan perasan buah anggur dalam wadah air minum, lalu

Sirin ia berkata, "Juallah buah anggur yang telah menjadi perasan kepada

bersabda: "Janganlah kalian mencampur antara anggur dan kurma masak, kurma muda

bahwasanya ia pernah dibuatkan perasan anggur dalam wadah air minum di

Musayyab ia berkata, "Minumlah perasan anggur selama belum berbuih."

suatu ketika ia direndamkan buah anggur lalu meminumnya pada keesokan harinya.

mencampur antara kurma masak dengan anggur dan kurma masak dengan kurma

mencampur antara kurma masak dengan anggur, kurma muda dan kurma segar."

melarang mencampur kurma masak dengan anggur, dan kurma masak dengan kurma

beliau melarang membuat nabidz dari anggur dengan kurma muda secara bersamaan,

melarang mencampur kurma masak dengan anggur, dan mencampur kurma masak dengan

campur antara kurma masak dengan anggur, dan Az Zahwu kurma mentah

membuat khamer dengan mencampur antara anggur dan kurma masak, kurma muda

Atab bin Asid untuk menakar anggur, lalu menunaikan zakatnya dalam bentuk

mencampur antara kurma masak dengan anggur, Az Zahwu kurma mentah hampir