Hurairah berkata, "Aku bersama dengan anak saudaraku, kemudian mereka mengirim utusan

Rawahah, menyuruhku untuk bersedekah kepada anaknya, yaitu Nu'man, dengan suatu sedekah.

orang dari mereka akan melahirkan anak yang akan berperang di jalan

wasallam mengenai hewan buruan dengan anak panah tanpa mata panah, maka

Apakah saya boleh memanah dengan anak panah yang tumpul? Beliau bersabda:

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengenai anak panah tanpa mata. Kemudian beliau

kemudian seorang laki-laki memanahnya dengan anak panah sehingga menghentikannya. Beliau bersabda:

rnah mengajarkan kalimat-kalimat tersebut kepada anak-anaknya sebagaimana seorang tuan mengajarkan kepada

shallallahu 'alaihi wasallam dengan membawa anaknya yang sedang sakit dan mengeluh.

Abdullah bin Ubai meninggal dunia, anaknya datang menemui Nabi shallallahu 'alaihi

dan berkata, "Sesungguhnya isteriku melahirkan anak hitam!" Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi

sepuluh qafiz yang ada pada anak pamannya, yaitu lima qafiz gandum

datang dan berkata, "Aku bersama anak saudaraku, Abu Salamah bin Abdurrahman,

kecuali seorang wanita yang melahirkan anak setengah laki-laki. Demi Dzat yang

wasallam mengenai hewan buruan dengan anak panah tanpa mata panah, maka

buruk pada keluarga, harta dan anak."

"Wahai Rasulullah, apakah karena ia anak pamanmu!" Maka menjadi merahlah wajah

memanggil beliau, para wanita dan anak-anak telah tidur'. Lalu keluarlah Rasulullah

'alaihi wasallam keluar, saya menaiki anak tangga dan memasuki Ka'bah, kemudian

kemudian berkata; ayahku menikahkanku dengan anak saudaranya agar dapat mengangkat kedudukannya,