Allah berikan kepadanya harta dan anak. Sebelum ajalnya tiba, dia berkata

yang lebih mereka senangi daripada anak-anak. Ketika waktu Asar tiba, beliau

Allah atas kaum wanita dari anak keturunan Adam. Karena itu, lakukanlah

kebebasan masuk rumah mereka bagi anak-anak yang telah dijadikan mahram karena

dapat mencukupi keperluanku dan kepeluan anak-anakku, kecuali bila aku ambil hartanya

wanita yang sedang bermain bersama anak mereka masing-masing. Tiba-tiba datang seekor

meminta izin kepadaku untuk menikahkan anak mereka dengan Ali bin Abu

dan Abu Bakr keduanya adalah anak dari Abu Syaibah dan Ishaq

Bakr dan Utsman -keduanya adalah anak dari Abu Syaibah- -dalam jalur

hal yang lumrah bagi putera-puteri anak Adam. Karena itu, kerjakanlah apa

saat beliau sedang bermain bersama anak-anak. Malaikat itu kemudian mengambil lalu

menceritakan kepada kami Yazid -yaitu anak Zurai'- telah menceritakan kepada kami

kepada famili-familinya yang dekat, termasuk anak-anak pamannya.

suami kami masing-masing dan kepada anak-anak yatim yang berada dalam pemeliharaan

menyetubuhi istri yang sedang menyusui anak, akan tetapi saya perhatikan orang-orang

ternyata hal itu tidak membahayakan anak-anak mereka sedikit pun." Kemudian mereka

tersebut menjawab; Saya kasihan terhadap anaknya atau anak-anaknya khawatir jika anaknya

Allah dan ia datang bersama anak perempuan ini untuk mendapatkannya, lalu

bersabda bahwa ia tidak punya anak? Abu Sa'id berkata: Aku menjawab:

kebun, dan beliau diikuti seorang anak muda yang membawa air wudlu,