yang dijuluki Al Qurra' Para Ahlul Qur'an."

sahabat tersebut digelari Qurra` para Ahlul Qur'an, oleh karena itu selama

raka'at. Oleh karena itu para ahlul ilmi berselisih pendapat dalam masalah

ini adalah hadits hasan. Sebagian ahlul hadits meriwayatkannya dari Sufyan dari

jalur dan diamalkan pula oleh ahlul ilmi bahwa tidak ada kewajiban

hadits ini diamalkan oleh kebanyakan ahlul ilmi, bahwa jika seorang Nashrani

dilemahkan dalam periwayatan hadits. Sebagian ahlul hadits meriwayatkan hadits ini dari

'Atha' seorang yang tsiqah menurut ahlul hadits, dan para ulama pun

yang tsiqah dan hafidh menurut ahlul hadits. Aku mendengar Muhammad berkata;

kurang dari seperempat dinar. Sebagian ahlul Kufah berpendapat: Mahar tidak boleh

Samurah adalah shahih namun sebagian ahlul Hadits mengomentari riwayat Al Hasan

hadits Hasan Shahih dan sebagian Ahlul Ilmi berpendapat demikian. Menurut mereka,

Makna hadits ini menurut sebagaian ahlul ilmi; mereka memberikan persaksian sebelum

Abi Laila dari Samurah menurut ahlul hadits lebih absah. Abu Isa

ini. dan diriwayatkan dari sebagaian ahlul ilmi tentang penafsiran ayat ini:

derajatnya hasan shahih, dan para Ahlul Ilmi mengamalkan hadits ini, mereka

was-was berasal darinya." Dan sebagian ahlul ilmi memberikan keringanan dalam perkara

"Pendapat ini banyak diambil kebanyakan ahlul ilmi dari para sahabat Nabi

itulah yang dipilih oleh sebagian ahlul Ilmi dari kalangan sahabat Nabi

hadits hasan shahih dan para ahlul ilmi juga mengamalkannya, mereka berpendapat