Bab Warisan Al-Ashabah
حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ حَكِيمٍ، حَدَّثَنَا أَبُو بَحْرٍ الْبَكْرَاوِيُّ، حَدَّثَنَا إِسْرَائِيلُ، عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ، عَنِ الْحَارِثِ، عَنْ عَلِيِّ بْنِ أَبِي طَالِبٍ، قَالَ قَضَى رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم أَنَّ أَعْيَانَ بَنِي الأُمِّ يَتَوَارَثُونَ دُونَ بَنِي الْعَلاَّتِ يَرِثُ الرَّجُلُ أَخَاهُ لأَبِيهِ وَأُمِّهِ دُونَ إِخْوَتِهِ لأَبِيهِ .
Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Hakim, telah menceritakan kepada kami Abu Bahr Al-Bakrawi, telah menceritakan kepada kami Israel, dari Abu Ishaq, dari Al-Harits, dari Ali bin Abu Talib, ia berkata: "Rasulullah صلى الله عليه وسلم memutuskan bahwa anak-anak dari satu ibu saling mewarisi, tetapi tidak anak-anak dari ibu yang berbeda. Seorang lelaki mewarisi dari saudara kandungnya yang seayah dan seibu, tetapi tidak dari saudara-saudara kandungnya yang seayah."
☝️ Salin kutipan hadits diatasDonasi operasional website
Rp 10,000
Rp 30,000
Rp 50,000
Rp 100,000
Rp 1,000,000
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)
