ibunya. Kemudian berlangsunglah sunnah dalam warisan bahwa dia mewarisi ibunya dan

Ata’ berkata: “Kemudian ayat-ayat mengenai warisan diturunkan. Perintah untuk tinggal di

itu kembali kepada Anda sebagai warisan. Dia berkata: Dia meninggal dan

dari kalangan Ansar yang berbagi warisan. Ketika salah satu dari mereka

yang dinyatakan oleh para ahli waris, jika dia adalah anak dari

dapat dia lakukan, maka ahli warisnya harus berpuasa untuknya. Abu Dawud

harta, maka itu untuk ahli warisnya."

sewa, itu menjadi milik ahli warisnya.

aku akan memiliki hak untuk mewarisi darimu, aku akan melakukannya. Barirah

masa iddah, dan mendapatkan hak warisnya. Kemudian Ma'qil bin Sinan berkata:

dia bisa menjadikannya sebagai ahli waris padahal itu tidak halal baginya?

dapat ia penuhi, maka ahli warisnya harus menunaikannya atas namanya.

"Mereka bertanya kepadamu tentang hukum warisan. Katakanlah: Allah memberi petunjuk demikian

meninggalkan harta, itu untuk ahli warisnya, dan jika ada yang meninggalkan

aku akan memiliki hak untuk mewarisimu, aku akan melakukannya. Dia kemudian

maka ia diserahkan kepada ahli waris yang dibunuh. Jika mereka mau,

wanita adalah salah satu ahli waris yang dibunuh. Saya telah diberitahu

mereka yang bersamanya sebagai ahli warisnya. Hamal bin Malik bin al-Nabighah

kalian beribadah, karena kalian adalah pewaris dari warisan ayah kalian, Ibrahim.'

itu milik dia dan ahli warisnya. Ruqbah berarti seorang laki-laki berkata