Bab Apa yang Dikatakan tentang Witir dengan Tiga, Lima, Tujuh, dan Sembilan
حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ، حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بِشْرٍ، حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ أَبِي عَرُوبَةَ، عَنْ قَتَادَةَ، عَنْ زُرَارَةَ بْنِ أَوْفَى، عَنْ سَعْدِ بْنِ هِشَامٍ، قَالَ سَأَلْتُ عَائِشَةَ قُلْتُ يَا أُمَّ الْمُؤْمِنِينَ أَفْتِنِي عَنْ وِتْرِ رَسُولِ اللَّهِ ـ صلى الله عليه وسلم ـ . قَالَتْ كُنَّا نُعِدُّ لَهُ سِوَاكَهُ وَطَهُورَهُ فَيَبْعَثُهُ اللَّهُ فِيمَا شَاءَ أَنْ يَبْعَثَهُ مِنَ اللَّيْلِ فَيَتَسَوَّكُ وَيَتَوَضَّأُ ثُمَّ يُصَلِّي تِسْعَ رَكَعَاتٍ لاَ يَجْلِسُ فِيهَا إِلاَّ عِنْدَ الثَّامِنَةِ فَيَدْعُو رَبَّهُ فَيَذْكُرُ اللَّهَ وَيَحْمَدُهُ وَيَدْعُوهُ ثُمَّ يَنْهَضُ وَلاَ يُسَلِّمُ ثُمَّ يَقُومُ فَيُصَلِّي التَّاسِعَةَ ثُمَّ يَقْعُدُ فَيَذْكُرُ اللَّهَ وَيَحْمَدُهُ وَيَدْعُو رَبَّهُ وَيُصَلِّي عَلَى نَبِيِّهِ ثُمَّ يُسَلِّمُ تَسْلِيمًا يُسْمِعُنَا ثُمَّ يُصَلِّي رَكْعَتَيْنِ بَعْدَ مَا يُسَلِّمُ وَهُوَ قَاعِدٌ فَتِلْكَ إِحْدَى عَشْرَةَ رَكْعَةً فَلَمَّا أَسَنَّ رَسُولُ اللَّهِ ـ صلى الله عليه وسلم ـ وَأَخَذَ اللَّحْمُ أَوْتَرَ بِسَبْعٍ وَصَلَّى رَكْعَتَيْنِ بَعْدَ مَا سَلَّمَ .
Diriwayatkan bahwa Sa’d bin Hisham berkata: "Aku bertanya kepada ‘Aisyah: ‘Wahai Ibu Orang-orang Beriman! Ceritakan kepadaku tentang Witir Rasulullah (ﷺ).’ Ia berkata: ‘Kami biasa menyiapkan siwak dan air untuk berwudhu untuknya. Allah akan membangkitkannya sesuai kehendak-Nya di malam hari, dan ia akan menggunakan siwak dan berwudhu, kemudian ia akan shalat sembilan raka'at, di mana ia tidak duduk hingga raka'at kedelapan. Kemudian ia akan berdoa kepada Tuhannya dan mengingat Allah serta memuji-Nya dan berdoa kepada-Nya. Kemudian ia akan bangkit tanpa mengucapkan salam. Lalu ia akan berdiri dan shalat raka'at kesembilan. Kemudian ia duduk dan mengingat Allah serta memuji-Nya, dan berdoa kepada Tuhannya dan bershalawat kepada Nabi-Nya. Kemudian ia akan mengucapkan salam yang dapat kami dengar. Kemudian ia akan shalat dua raka'at setelah salam, sementara ia dalam keadaan duduk. Itulah sebelas raka'at. Ketika Rasulullah (ﷺ) semakin tua dan berat badan bertambah, ia akan shalat Witir dengan tujuh raka'at dan kemudian shalat dua raka'at setelah ia mengucapkan salam.'"
☝️ Salin kutipan hadits diatasDonasi operasional website
Rp 10,000
Rp 30,000
Rp 50,000
Rp 100,000
Rp 1,000,000
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)
