prostat, hendaklah ia berhenti shalat; berwudhu, kemudian melanjutkan shalatnya, dan dalam

ikatan akan terlepas; jika dia berwudhu, ikatan yang lain akan terlepas;

satu simpul terlepas. Jika ia berwudhu, satu simpul terlepas, dan jika

satu dari makhluk-Nya, hendaklah dia berwudhu dan shalat dua raka'at, kemudian

Nabi ﷺ terbangun, menggunakan siwak, berwudhu, dan membaca: "Sesungguhnya dalam penciptaan

yang melakukan dosa kemudian dia berwudhu dan melakukannya dengan baik, lalu

ikatan terlepas; dan ketika seseorang berwudhu, ikatan kedua terlepas, dan ketika

akan melakukannya; jika tidak, beliau berwudhu dan keluar untuk shalat."

lalu tidur dan kadang-kadang beliau berwudhu lalu tidur. Abu Dawud berkata:

jika beliau tidak berhubungan, beliau berwudhu, seperti seorang laki-laki berwudhu untuk

simpul akan terlepas; jika ia berwudhu, dua simpul terlepas; dan jika

pertama yang beliau lakukan adalah berwudhu, kemudian beliau melakukan Tawaf di

dan dia menyuruh ‘Amir untuk berwudhu, lalu dia mencuci wajahnya dan

'Bergeraklah!' Kemudian beliau berlutut untuk berwudhu dan mengumumkan untuk shalat, lalu

ikatan terlepas, dan jika ia berwudhu, ikatan kedua terlepas, dan jika

tidur, makan, atau minum untuk berwudhu.'

air, dan ketika beliau selesai berwudhu, orang-orang bergegas menuju beliau. Beliau

ﷺ ke Buthan, lalu ia berwudhu untuk shalat dan kami pun

marah. Maka ia berdiri dan berwudhu; kemudian ia kembali dan berkata:

Ibnu Abbas berkata: Rasulullah (Semoga shalawat dan salam tercurah kepada-Nya) bangun di malam hari, memenuhi kebutuhan