An-Nadir adalah termasuk harta rampasan perang yang Allah berikan kepada Rasul-Nya

beritahukanlah kepadaku tentang jihad dan perang." Beliau menjawab: "Wahai Abdullah bin

saudara-saudara kalian terkena musibah di perang Uhud, Allah menempatkan ruh-ruh mereka

diberikan kurma campuran dari rampasan perang dan kami menjual tukar dua

kagum kepada seorang lelaki yang berperang di jalan Allah, lalu teman-temannya

Al Akwa’ berkata: "Pada hari perang Khaibar, saudaraku bertempur dengan sangat

bertanya kepadamu tentang harta rampasan perang, katakanlah: Harta rampasan itu adalah

'Ketika Nabi ﷺ kembali dari perang Tabuk ke Madinah, orang-orang menyambutnya,

menjanjikan kepada kami sebuah ekspedisi perang ke India. Jika aku hidup

ﷺ melarang menjual harta rampasan perang hingga dibagikan, dan menjual pohon

hendaklah ia mengambil perhatian akan perang dari Allah dan Rasul-Nya ﷺ."

baju zirah dariku pada hari perang Hunain. Dia bertanya: Apakah kamu

sebuah bejana kulit pada hari perang Uhud. Kemudian beliau berkata: "Balikkan

ketika Az-Zubair berdiri pada hari Perang Jamal, ia memanggilku dan aku

dan termasuk yang ikut dalam Perang Badar: Rasulullah ﷺ mengutus Abu

"Apakah kamu ikut serta dalam perang Siffin?" Dia menjawab, 'Ya, dan

keberkahan di dalam dahi kuda perang."

tidak boleh dipotong selama ekspedisi perang. Seandainya tidak demikian, saya pasti

bersama Rasulullah ﷺ dari rampasan perang Badr. Rasulullah ﷺ memberikan saya

bahwa Jabir berkata: "Saya pergi berperang bersama Rasulullah صلى الله عليه