Yazid berkata: "Ayahku membawaku untuk Haji bersama Rasulullah ﷺ pada Haji

Jabir berkata: "Ketika kami melaksanakan Haji bersama Nabi saw, kami mengucapkan

telah hidup hingga Allah menjadikan Haji itu wajib, dan dia adalah

meninggal dan dia tidak melaksanakan Haji, apakah aku harus melaksanakan Haji

tua yang tidak mampu melaksanakan Haji maupun Umrah dan tidak mampu

"Umrah telah dimasukkan ke dalam Haji hingga Hari Kiamat."

ada di antara keduanya, dan haji yang mabrur tidak ada balasan

bulan Ramadan adalah sama dengan Haji."

Ihram dan diwajibkan untuk melaksanakan Haji yang lain." Saya Ikrimah menyebutkan

'Wahai Rasulullah! Saya ingin melaksanakan Haji, apakah saya harus menyatakan syarat?'

berkata: "Siapa pun yang melakukan Haji ke Baitullah, maka hendaklah akhir

ﷺ bersabda: 'Siapa yang melaksanakan Haji ke Rumah ini, atau Umrah,

"Rasulullah ﷺ melakukan Qaran untuk Haji dan Umrah, sehingga beliau melakukan

"Siapa yang mengikrarkan ihram untuk Haji dan Umrah, maka cukup baginya

الله عليه وسلم tentang hari Haji Akbar dan beliau bersabda: ‘Hari

Ali berkata: "Hari Haji Akbar adalah Hari Nahr." Abu

Abdur-Rahman bin Ya'mar meriwayatkan: (Sanad lain) dengan riwayat yang mirip (seperti no. 889).

Al-Fadl bin Abbas meriwayatkan: "Saya adalah penunggang yang menemani Rasulullah (ﷺ) dari Jam ke Mina. Dia tidak berhen

(Rantai lain) dari Jabir bin Abdullah: Dari Nabi, dengan hadits yang serupa (Hadits Muhammad bin Tarif no. 924).

Dari Aisyah, ia berkata: "Ketika Nabi datang ke Makkah, ia masuk dari sisi atasnya dan keluar dari sisi bawahnya."