tetapi saya berniat untuk melaksanakan Haji; apa yang Anda perintahkan kepada

bersama Rasulullah ﷺ pada tahun Haji Wada. Kami memasuki keadaan Ihram

datang bersama Rasulullah ﷺ untuk Haji Mufrad dengan tujuan Haji saja,

kecuali satu kali cukup untuk Haji dan Umrah. Namun dalam hadits

Muhammad ﷺ, berniat Ihram untuk Haji saja. Jabir berkata: "Rasulullah ﷺ

enyelesaikannya, kemudian mengenakan ihram untuk Haji, tetapi Ibn Zubair melarangnya. Saya

bertanya kepada Rasulullah ﷺ tentang haji, dan beliau menjelaskan tata cara

ia pernah memberikan fatwa tentang Haji Tamattu'. Seorang berkata kepadanya: "Tahanlah

beliau berkata bahwa Tamattu' dalam Haji adalah khusus kebolehan hanya untuk

"Rasulullah ﷺ melakukan tamattu' dalam Haji Wada' dengan Umrah hingga Haji

Nabi ﷺ memberitahunya tentang Tamattu' Haji dan 'Umrah serta Tamattu' orang-orang

kalian bahwa saya telah mewajibkan Haji bersamaan dengan Umrah. Dia melanjutkan

Ihram bersama Rasulullah ﷺ untuk Haji Mufrad dan dalam riwayat Ibn

memberinya kedamaian mengucapkan Talbiya untuk Haji dan Umrah sekaligus. Bakr salah

lagi di sore hari untuk Haji. Harun salah satu perawi dalam

Allah meridhainya tentang Tamattu' dalam Haji dan ia memperbolehkannya, sementara Ibn

Umrah dan para Sahabatnya untuk Haji. Baik Rasulullah ﷺ maupun mereka

jahiliyah menganggap Umrah di bulan Haji sebagai dosa terbesar di bumi.

karena Umrah telah dimasukkan dalam Haji hingga Hari Kiamat.

berkata: 'Umrah diterima dan juga Haji yang dilakukan untuk Allah. Saya