Dari Sa'd bin Abi Waqqas, dari Rasulullah (ﷺ), mengenai mengusap khuf; "Tidak ada masalah dengan itu."

ﷺ pergi untuk buang air, dan ketika beliau kembali, saya menemuinya

ﷺ keluar untuk buang air, dan Al-Mughirah mengikutinya dengan membawa sebuah

bersama Nabi ﷺ dalam perjalanan, dan beliau berkata: 'Tinggallah, wahai Mughirah!

keringanan kepada kami ketika kami sedang bepergian, yang membolehkan kami tidak

bin 'Assal tentang mengusap Khuf, dan dia berkata: 'Rasulullah ﷺ biasa

menetapkan batas waktu tiga hari dan tiga malam untuk musafir, dan

kepada 'Aisyah tentang mengusap khuf, dan dia berkata: 'Pergilah kepada 'Ali,

tiba, sebuah bejana air dibawa kepadanya. Ia mengambil segenggam air dan

dibawa sebuah wadah kecil air dan beliau melakukan wudhu." Saya bertanya:

Rasulullah ﷺ keluar dari toilet dan makanan dibawa kepadanya. Mereka berkata:

dengan satu wudhu. 'Umar berkata kepadanya: 'Engkau telah melakukan sesuatu yang

Wudhu, dia mengambil segenggam air dan melakukan ini. Shu'bah menggambarkannya: "Dia

"Saya melihat Rasulullah ﷺ berwudhu dan menyemprotkan air ke area kemaluannya

tiga kali. Kemudian ia berdiri dan meminum sisa air wudhunya dan

mengeluarkan air sisa dari Wudhu-nya dan orang-orang bergegas menuju air itu,

Jabir berkata: 'Saya jatuh sakit, dan Rasulullah ﷺ serta Abu Bakar

tidak menerima shalat tanpa bersuci, dan tidak pula sedekah dari ghulul.'

telah berbuat buruk, melampaui batas, dan berbuat salah.'"

'Ubaidullah bin 'Abbas berkata: "Kami sedang duduk bersama 'Abdullah bin 'Abbas