Bab Penentuan Waktu Mengusap Khuf bagi yang Tinggal
أَخْبَرَنَا هَنَّادُ بْنُ السَّرِيِّ، عَنْ أَبِي مُعَاوِيَةَ، عَنِ الأَعْمَشِ، عَنِ الْحَكَمِ، عَنِ الْقَاسِمِ بْنِ مُخَيْمِرَةَ، عَنْ شُرَيْحِ بْنِ هَانِئٍ، قَالَ سَأَلْتُ عَائِشَةَ - رضى الله عنها - عَنِ الْمَسْحِ عَلَى الْخُفَّيْنِ فَقَالَتِ ائْتِ عَلِيًّا فَإِنَّهُ أَعْلَمُ بِذَلِكَ مِنِّي . فَأَتَيْتُ عَلِيًّا فَسَأَلْتُهُ عَنِ الْمَسْحِ فَقَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم يَأْمُرُنَا أَنْ يَمْسَحَ الْمُقِيمُ يَوْمًا وَلَيْلَةً وَالْمُسَافِرُ ثَلاَثًا .
Diriwayatkan bahwa Shuraih bin Hani' berkata: "Saya bertanya kepada 'Aisyah tentang mengusap khuf, dan dia berkata: 'Pergilah kepada 'Ali, karena dia lebih tahu tentang itu daripada saya.' Maka saya pergi kepada 'Ali dan bertanya kepadanya tentang mengusap (khuf), dan dia berkata: 'Rasulullah (ﷺ) biasa memerintahkan kami untuk mengusap (khuf) selama satu hari dan satu malam bagi yang tinggal, dan tiga hari bagi yang bepergian.'"
☝️ Salin kutipan hadits diatasDonasi operasional website
Rp 10,000
Rp 30,000
Rp 50,000
Rp 100,000
Rp 1,000,000
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)
