Tatkala turun ayat: Orang-orang yang beriman dan tidak mencampuradukkan iman mereka dengan kezaliman…. Al An'am: 82. Maka hal itu terasa berat bagi paraberkata; Tatkala turun ayat: Orang-orang yang beriman dan tidak mencampuradukkan iman mereka dengan kezaliman…. (Al An'am: 82). Maka hal itu terasa berat bagi para saha

shallallahu 'alaihi wasallam adalah: "bagaimana kedudukan nasabnya ditengah-tengah kalian?" Aku jawab: "Dia adalah dari keturunan baik-baik bangsawan ".(Nabi shallallahu 'alaihi wasallam) adalah: "bagaimana kedudukan nasabnya ditengah-tengah kalian?" Aku jawab: "Dia adalah dari keturunan baik-baik (bangsawan) ". Tanyan

kepada kami Abu Bakar bin Abu Syaibah dan Abu Kuraib keduanya berkata, telah menceritakan kepada kami Abu Mu'awiyah dari al-A'masy dari Abu Shaliheritakan kepada kami [Abu Bakar bin Abu Syaibah] dan [Abu Kuraib] keduanya berkata, telah menceritakan kepada kami [Abu Mu'awiyah] dari [al-A'masy] dari [Abu Shalih] da

al-Aqadi telah menceritakan kepada kami Sulaiman bin Bilal dari Abdullah bin Dinar dari Abu Shalih dari Abu Hurairah dari Nabi shallallahu 'alaihiir al-Aqadi] telah menceritakan kepada kami [Sulaiman bin Bilal] dari [Abdullah bin Dinar] dari [Abu Shalih] dari [Abu Hurairah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam,

Ta'ala yang artinya: "Orang-orang yang beriman dan tidak mencampur adukkan iman mereka dengan kezhaliman …." QS al-An'am ayat 82, para sahabat NabiAllah Ta'ala yang artinya: ("Orang-orang yang beriman dan tidak mencampur adukkan iman mereka dengan kezhaliman ….") (QS al-An'am ayat 82), para sahabat Nabi shallallah

Ta'ala yang artinya: "Orang-orang yang beriman dan tidak mencampur adukkan iman mereka dengan kezhaliman …." QS al-An'am ayat 82, membuat kaum musliminAllah Ta'ala yang artinya: ("Orang-orang yang beriman dan tidak mencampur adukkan iman mereka dengan kezhaliman ….") (QS al-An'am ayat 82), membuat kaum muslimin menjad

dengan hatinya. Dan itulah selemah-lemahndaklah iman."

'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Tanda iman adalah mencintai kaum Anshar dan tanda nifaq adalah membenci kaumallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Tanda iman adalah mencintai (kaum) Anshar dan tanda nifaq adalah membenci (kaum) Anshar".

Muhammad bin Ja'far dari Syu'bah dari Sulaiman dari Ibrahim dari Alqamah dari Abdullah berkata: ketika turun ayat: "Orang-orang beriman dan tidaki [Muhammad bin Ja'far] dari [Syu'bah] dari [Sulaiman] dari [Ibrahim] dari [Alqamah] dari [Abdullah] berkata: ketika turun ayat: "Orang-orang beriman dan tidak mencampu

'alaihi wasallam bersabda: "Diantara tanda iman adalah mencintai Kaum Anshar dan diantara tanda nifaq adalah membenci Kaum

pada diri seseorang akan mendapatkan manisnya iman: Barangsiapa yang menjadikan Allah dan RasulNya lebih dia cintai daripada selain keduanya, dia mencintai

bersabda: "Tidak akan mendapatkan manisnya iman sehingga ia mencintai seseorang dan ia tidak mencintainya kecuali karena Allah, dan sehingga ia lebih suka

Hadits ini hasan dan makna sabda: "Perhiasan iman" adalah perhiasan surga yang diberikan kepada ahliu." iman.

kami Ibnu Abu 'Adi dari Syu'bah dari Sulaiman dari Ibrahim dari 'Alqamah dari 'Abdullah radliallahu 'anhu dia berkata; Tatkala turun ayat; "Orang-orangda kami [Ibnu Abu 'Adi] dari [Syu'bah] dari [Sulaiman] dari [Ibrahim] dari ['Alqamah] dari ['Abdullah radliallahu 'anhu] dia berkata; Tatkala turun ayat; "Orang-orang y

mereka. Allah yang lebih mengetahui tentang iman mereka hingga firman-Nya "Dan mereka orang Musyrik tidak halal bagi mereka wanita mu'minah. 'Urwah berkatailah mereka. Allah yang lebih mengetahui tentang iman mereka) hingga firman-Nya ("Dan mereka (orang Musyrik) tidak halal bagi mereka (wanita mu'minah). 'Urwah berkata m

bahwa Telah menceritakan kepada kami Sulaiman bin Bilal dari Abdullah bin Dinar dari Abu Shalih dari Abu Hurairah dari Nabi shallallahu 'alaihirkata, bahwa Telah menceritakan kepada kami [Sulaiman bin Bilal] dari [Abdullah bin Dinar] dari [Abu Shalih] dari [Abu Hurairah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam,

dengan hatinya, dan itu adalah selemah-lemahlah iman."

dengan hatinya. Dan itu adalah selemah-lemah iman." Abu Isa berkata; Ini adalah hadits hasan

dengan hatinya. Dan itu adalah selemah-lemah iman.

sederhana dalam berpakaian adalah bagian dari iman. Sesungguhnya sederhana dalam berpakaian adalah bagian dari iman." Maksudnya adalah berpakaian apa adanya dan