Bab Apa yang Dikatakan tentang Wanita yang Mengalami Istihadhah yang Telah Menyelesaikan Masa Haidnya Sebelum Darahnya Berlanjut
حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ، وَعَلِيُّ بْنُ مُحَمَّدٍ، قَالاَ حَدَّثَنَا أَبُو أُسَامَةَ، عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ، عَنْ نَافِعٍ، عَنْ سُلَيْمَانَ بْنِ يَسَارٍ، عَنْ أُمِّ سَلَمَةَ، قَالَتْ سَأَلَتِ امْرَأَةٌ النَّبِيَّ ـ صلى الله عليه وسلم ـ قَالَتْ إِنِّي أُسْتَحَاضُ فَلاَ أَطْهُرُ أَفَأَدَعُ الصَّلاَةَ قَالَ " لاَ وَلَكِنْ دَعِي قَدْرَ الأَيَّامِ وَاللَّيَالِي الَّتِي كُنْتِ تَحِيضِينَ " . قَالَ أَبُو بَكْرٍ فِي حَدِيثِهِ " وَقَدْرَهُنَّ مِنَ الشَّهْرِ ثُمَّ اغْتَسِلِي وَاسْتَثْفِرِي بِثَوْبٍ وَصَلِّي " .
Diriwayatkan bahwa Umm Salamah berkata: "Seorang wanita bertanya kepada Nabi: 'Saya mengalami pendarahan terus menerus dan saya tidak menjadi suci. Haruskah saya meninggalkan shalat?' Dia berkata: 'Tidak, tetapi tinggalkanlah shalat selama jumlah hari dan malam yang biasa Anda haid.'" (Salah satu perawi) Abu Bakr (Ibn Abu Shaibah) berkata dalam hadits ini: "Perkirakan jumlah hari dalam bulan, kemudian mandilah dan tutupi bagian pribadi Anda dengan kain dan lakukan shalat."
☝️ Salin kutipan hadits diatasDonasi operasional website
Rp 10,000
Rp 30,000
Rp 50,000
Rp 100,000
Rp 1,000,000
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)
