Bab Tamattu' dengan Umrah ke Haji
حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ، وَمُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ، قَالاَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ، ح وَحَدَّثَنَا نَصْرُ بْنُ عَلِيٍّ الْجَهْضَمِيُّ، حَدَّثَنِي أَبِي قَالاَ، حَدَّثَنَا شُعْبَةُ، عَنِ الْحَكَمِ، عَنْ عُمَارَةَ بْنِ عُمَيْرٍ، عَنْ إِبْرَاهِيمَ بْنِ أَبِي مُوسَى، عَنْ أَبِي مُوسَى الأَشْعَرِيِّ، أَنَّهُ كَانَ يُفْتِي بِالْمُتْعَةِ فَقَالَ لَهُ رَجُلٌ رُوَيْدَكَ بَعْضَ فُتْيَاكَ فَإِنَّكَ لاَ تَدْرِي مَا أَحْدَثَ أَمِيرُ الْمُؤْمِنِينَ فِي النُّسُكِ بَعْدَكَ . حَتَّى لَقِيتُهُ بَعْدُ فَسَأَلْتُهُ فَقَالَ عُمَرُ قَدْ عَلِمْتُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ ـ صلى الله عليه وسلم ـ فَعَلَهُ وَأَصْحَابُهُ وَلَكِنِّي كَرِهْتُ أَنْ يَظَلُّوا بِهِنَّ مُعْرِسِينَ تَحْتَ الأَرَاكِ ثُمَّ يَرُوحُونَ بِالْحَجِّ تَقْطُرُ رُءُوسُهُمْ .
Diriwayatkan dari Ibrahim bin Abu Musa: "Abu Musa Al-Ash’ari biasa mengeluarkan fatwa mengenai Tamattu’. Kemudian seorang lelaki berkata kepadanya: ‘Tahanlah sebagian fatwa kamu, karena kamu tidak tahu apa yang telah diperkenalkan oleh Amirul Mukminin dalam ibadah setelahmu.’ (Abu Musa berkata:) ‘Kemudian ketika aku menemuinya kemudian, aku bertanya kepadanya.’ ‘Umar berkata: ‘Aku tahu bahwa Rasulullah (ﷺ) dan para Sahabatnya melakukannya, tetapi aku tidak suka jika orang-orang berhubungan dengan istri mereka di bawah pohon Arak dan kemudian pergi untuk Haji dengan kepala mereka menetes,’ (yaitu karena mandi setelah hubungan seksual).
☝️ Salin kutipan hadits diatasDonasi operasional website
Rp 10,000
Rp 30,000
Rp 50,000
Rp 100,000
Rp 1,000,000
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)
