Bab Dalam Mengklaim Anak
حَدَّثَنَا أَبُو كُرَيْبٍ، حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ الْيَمَانِ، عَنِ الْمُثَنَّى بْنِ الصَّبَّاحِ، عَنْ عَمْرِو بْنِ شُعَيْبٍ، عَنْ أَبِيهِ، عَنْ جَدِّهِ، قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم " مَنْ عَاهَرَ أَمَةً أَوْ حُرَّةً فَوَلَدُهُ وَلَدُ زِنًا لاَ يَرِثُ وَلاَ يُورَثُ " .
Dari Abu Kuraib, dari Yahya bin Al-Yaman, dari Al-Muthanna bin Ash-Shabbah, dari Amru bin Shu'aib, dari ayahnya, dari kakeknya, bahwa Rasulullah ﷺ bersabda: 'Siapa yang berzina dengan seorang wanita budak atau wanita merdeka, maka anaknya adalah anak zina, tidak berhak mewarisi dan tidak diwarisi.'
☝️ Salin kutipan hadits diatasDonasi operasional website
Rp 10,000
Rp 30,000
Rp 50,000
Rp 100,000
Rp 1,000,000
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)
