Bab Keutamaan Shalat Isya' dalam Jamaah
حَدَّثَنَا عُمَرُ بْنُ حَفْصٍ، قَالَ حَدَّثَنَا أَبِي قَالَ، حَدَّثَنَا الأَعْمَشُ، قَالَ حَدَّثَنِي أَبُو صَالِحٍ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، قَالَ قَالَ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم " لَيْسَ صَلاَةٌ أَثْقَلَ عَلَى الْمُنَافِقِينَ مِنَ الْفَجْرِ وَالْعِشَاءِ، وَلَوْ يَعْلَمُونَ مَا فِيهِمَا لأَتَوْهُمَا وَلَوْ حَبْوًا، لَقَدْ هَمَمْتُ أَنْ آمُرَ الْمُؤَذِّنَ فَيُقِيمَ، ثُمَّ آمُرَ رَجُلاً يَؤُمُّ النَّاسَ، ثُمَّ آخُذَ شُعَلاً مِنْ نَارٍ فَأُحَرِّقَ عَلَى مَنْ لاَ يَخْرُجُ إِلَى الصَّلاَةِ بَعْدُ ".
Dari Abu Hurairah, Nabi (ﷺ) bersabda, "Tidak ada shalat yang lebih berat bagi orang-orang munafik daripada shalat Subuh dan Isya'. Seandainya mereka mengetahui apa yang ada di dalamnya (pahala), niscaya mereka akan mendatanginya, meskipun merangkak. Sungguh, aku merasa ingin memerintahkan muadzin untuk mengumandangkan iqamah, kemudian memerintahkan seorang lelaki untuk memimpin orang-orang (dalam shalat), lalu aku ambil seberkas api untuk membakar (rumah-rumah) orang-orang yang tidak keluar untuk shalat setelah itu."
☝️ Salin kutipan hadits diatasDonasi operasional website
Rp 10,000
Rp 30,000
Rp 50,000
Rp 100,000
Rp 1,000,000
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)
