Bab Larangan Masuknya Orang yang Menyerupai Wanita ke Hadapan Wanita
حَدَّثَنَا عُثْمَانُ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ، حَدَّثَنَا عَبْدَةُ، عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ، عَنْ أَبِيهِ، عَنْ زَيْنَبَ ابْنَةِ أُمِّ سَلَمَةَ، عَنْ أُمِّ سَلَمَةَ، أَنَّ النَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم كَانَ عِنْدَهَا وَفِي الْبَيْتِ مُخَنَّثٌ، فَقَالَ الْمُخَنَّثُ لأَخِي أُمِّ سَلَمَةَ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي أُمَيَّةَ إِنْ فَتَحَ اللَّهُ عَلَيْكُمُ الطَّائِفَ غَدًا أَدُلُّكَ عَلَى ابْنَةِ غَيْلاَنَ، فَإِنَّهَا تُقْبِلُ بِأَرْبَعٍ وَتُدْبِرُ بِثَمَانٍ. فَقَالَ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم " لاَ يَدْخُلَنَّ هَذَا عَلَيْكُنَّ ".
Dari Umm Salamah, bahwa ketika Nabi (ﷺ) berada di sisinya, ada seorang lelaki yang berperilaku feminin di rumah. Lelaki feminin itu berkata kepada saudara Umm Salamah, Abdullah bin Abi Umaiyyah, "Jika Allah memberikan kemenangan kepada kalian di Ta'if besok, aku sarankan agar kalian menikahi putri Ghailan (karena dia sangat gemuk) sehingga dia menunjukkan empat lipatan daging ketika menghadap kalian dan delapan ketika dia membelakangi kalian." Kemudian Nabi (ﷺ) berkata, "Orang (feminin) ini tidak boleh masuk ke hadapan kalian (lagi)."
☝️ Salin kutipan hadits diatasDonasi operasional website
Rp 10,000
Rp 30,000
Rp 50,000
Rp 100,000
Rp 1,000,000
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)
