Bab tentang seorang lelaki yang berbaring telungkup

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Al-Muthanna, dan telah menceritakan kepada kami Mu'adh bin Hisham, ia berkata: Telah mengabarkan kepadaku ayahku, dari Yahya bin Abi Kahir, ia berkata: Telah menceritakan kepada kami Abu Salamah bin Abdurrahman, dari Ya'ish bin Tikhfat bin Qais Al-Ghifari, ia berkata: "Ayahku adalah salah satu dari sahabat Ash-Shuffah, lalu Rasulullah ﷺ bersabda: 'Ayo kita pergi ke rumah Aisyah.' Maka kami pun pergi, lalu beliau berkata: 'Wahai Aisyah, berikanlah kami makanan.' Maka Aisyah datang dengan membawa hasyisyah dan kami pun memakannya. Kemudian beliau berkata: 'Wahai Aisyah, berikanlah kami makanan.' Maka Aisyah datang dengan membawa haysah yang kecil seperti burung merpati dan kami pun memakannya. Kemudian beliau berkata: 'Wahai Aisyah, berikanlah kami minuman.' Maka Aisyah datang dengan membawa sebuah wadah dari susu, dan kami pun meminumnya. Kemudian beliau berkata: 'Wahai Aisyah, berikanlah kami minuman.' Maka Aisyah datang dengan membawa sebuah cangkir kecil dan kami pun meminumnya. Kemudian beliau berkata: 'Jika kalian mau, kalian bisa bermalam di sini, atau jika kalian mau, kalian bisa pergi ke masjid.' Maka ketika aku sedang berbaring telungkup di masjid pada waktu sahur, tiba-tiba ada seorang lelaki yang menggerak-gerakkan aku dengan kakinya dan berkata: 'Sesungguhnya ini adalah cara berbaring yang dibenci Allah.' Maka aku melihat dan ternyata dia adalah Rasulullah ﷺ.

Donasi operasional website

Rp 10,000

Rp 30,000

Rp 50,000

Rp 100,000

Rp 1,000,000

“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)