Bab Diyah Janin
حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ مُوسَى الرَّازِيُّ، حَدَّثَنَا عِيسَى، عَنْ مُحَمَّدٍ، - يَعْنِي ابْنَ عَمْرٍو - عَنْ أَبِي سَلَمَةَ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، قَالَ قَضَى رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم فِي الْجَنِينِ بِغُرَّةٍ عَبْدٍ أَوْ أَمَةٍ أَوْ فَرَسٍ أَوْ بَغْلٍ . قَالَ أَبُو دَاوُدَ رَوَى هَذَا الْحَدِيثَ حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ وَخَالِدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَمْرٍو لَمْ يَذْكُرَا أَوْ فَرَسٍ أَوْ بَغْلٍ .
Telah menceritakan kepada kami Ibrahim bin Musa Al-Razi, telah menceritakan kepada kami Isa, dari Muhammad, yaitu Ibn Amr, dari Abu Salamah, dari Abu Hurairah, ia berkata: Rasulullah ﷺ memutuskan bahwa untuk janin dibayar dengan ganti seorang budak laki-laki atau perempuan, atau seekor kuda atau keledai. Abu Dawud berkata: Hammad bin Salamah dan Khalid bin Abdullah meriwayatkan hadits ini dari Muhammad bin Amr, tetapi mereka tidak menyebutkan 'atau seekor kuda atau keledai'.
☝️ Salin kutipan hadits diatasDonasi operasional website
Rp 10,000
Rp 30,000
Rp 50,000
Rp 100,000
Rp 1,000,000
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)
