haditsnya dengan sanad ini tentang wanita mustahadhah, bahwa ia berwudhu pada

Aisyah bahwasanya dia menceritakan keadaan wanita-wanita Anshar, lalu dia menyanjung mereka

Lalu beliau memanggil seorang budak wanita hitam, dia datang dengan membawa

terbuka auratku sedikit Lalu seorang wanita di antara mereka berkata; Tutupilah

datang pula dua orang budak wanita dari Bani Abdul Mutthalib, lalu

seseorang untuk menemui fulanah -seorang wanita yang namanya di sebutkan oleh

sementara di rumahku ada beberapa wanita Anshar dari Bani Haram. Lalu

kata; dan tidak boleh seorang wanita yang berihram memakai niqab penutup

Salim adalah mantan budak seorang wanita anshar, sebagaimana Rasulullah shallallahu 'alaihi

lebih menjaga rasa malu seorang wanita. Dan orang-orang anshar ini mengikuti

yang memiliki isteri seorang budak wanita, kemudian ia menceraikannya dua kali.

Ummu Rukanah dan menikahi seorang wanita dari Muzainah, kemudian wanita tersebut

menyangka bahwa ia akan mengembalikan wanita tersebut kepadanya. Kemudian ia berkata;

kepada 'Ashim bin Adi: "Tahanlah wanita tersebut padamu hingga ia melahirkan!"

Sahl bin Sa'd berkata; kemudian wanita tersebut melahirkan dengan cirri yang

Sa'd dalam hadits ini; dan wanita tersebut telah hamil, kemudian suaminya

yang berdusta. Ia berkata; kemudian wanita tersebut pergi untuk melakukan laknat,

ada yang ingin bertaubat? Kemudian wanita tersebut berdiri dan bersumpah, kemudian

wasallam bersabda: "Kirimkan utusan kepada wanita tersebut!" kemudian wanita tersebut datang

Yaman, mereka telah menggauli seorang wanita dalam satu masa suci. Kemudian