Ia berkata; seseorang menikahi anak wanita seseorang dengan imbalan ia menikahkan

orang yang memiliki kekaguman kepada wanita, apabila telah besar kekagumannya ia

Abbas, ia berkata; ada seorang wanita yang telah masuk Islam pada

orang tua, anak kecil, dan wanita. Dan janganlah berkhianat dalam pembagian

ia mendapatkan fai`? Dan mengenai wanita, apakah mereka keluar bersama Rasulullah

berwasiat sepertiga untuk para saudara wanita? Beliau berkata: "Berikan yang lebih

Tsabit, telah menceritakan kepadaku Anak wanita Muhaishah dari ayahnya yaitu Muhaishah,

'alaihi wasallam datang kepada seorang wanita yang sedang menangisi kematian anaknya,

Usamah bin Zaid bahwa anak wanita Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah

dewasa kami, laki-laki kami dan wanita kami, orang-orang yang hadir diantara

dari Ibnu Abbas bahwa seorang wanita mengarungi bahtera, kemudian ia bernadzar

ayahnya dari kakeknya bahwa seorang wanita telah datang kepada Nabi shallallahu

Fazarah, dari Ayahnya dari seorang wanita yang dipanggil Buhaisah dari Ayahnya

'alaihi wasallam memutuskan mengenai seorang wanita anshar yang telah diberi kebun

berkata, "Aku bersama beberapa orang wanita dari Abdul Qais menemui Aisyah

Abdullah bin 'Ubaid dari seorang wanita di antara mereka yang dipanggil

pada lafadz-, atau mendatangi seorang wanita -Musaddad menyebutkan-, isterinya saat haid,

"Pernah didatangkan kepada Umar seorang wanita yang berbuat zina, lalu ia

bin Hunain berzina dengan budak wanita milik isterinya. Maka kasus itu

'anhu ia berkata, "Seorang budak wanita milik keluarga Rasulullah shallallahu 'alaihi