seorang laki-laki berzina dengan seorang wanita, maka Nabi shallallahu 'alaihi wasallam

antara kami berzina dengan seorang wanita, maka tetapkanlah hukum bagi mereka."

dan tulang saja. Kemudian budak wanita salah seorang dari mereka masuk

ia mengatakan, "Wahai Rasulullah, budak wanitanya!" beliau bersabda: "Celaka kamu, ada

membenci keislamanku dan ia adalah wanita musyrik. Lalu aku katakan; wahai

kemudian kami saling menyebutkan menikahi wanita secara mut'ah. Lalu terdapat seorang

Rasulullah, aku telah menikahi seorang wanita. Beliau berkata: "Mahar apakah yang

memberikan warisan kepada seorang saudara wanita dan anak wanita. Ia memberikan

mukminin hendak membeli seorang budak wanita yang akan ia merdekakan. Kemudian

telah berzina dengan seorang budak wanita dari bani fulan." Ma'iz berkata,

'alaihi wasallam, pernah memperbincangkan kisah wanita Al Ghamidiyah dan Ma'iz bin

wasallam menemui kami ketika anak wanitanya meninggal. Kemudian beliau bersabda: "Mandikan

kepada sebagian keluarganya, "Wahai pelayan wanitaku, ambilkanlah aku air wudhu sehingga

bin Al Hakam dengan anak wanitanya, dan Abdurrahman menikahkannya dengan anak

shallallahu 'alaihi wasallam mengenai saudara wanitanya yang bernadzar untuk berhaji dengan

wasallam dan berkata; sesungguhnya saudara wanitaku telah bernadzar untuk berhaji dengan

Abu Hindun, dan nikahkanlah anak-anak wanitanya." Dan beliau bersabda: "Seandainya ada

rasa malu telah mengambil budak wanita dan mata air.

yang harus ditanggung oleh seorang wanita ditanggung oleh para ashabahnya wanita,

untukku, lalu datanglah seorang budak wanita hitam dengan membawa baskom yang