mempercayai hadits Fathimah mengenai keluarnya wanita yang dicerai dari rumahnya. 'Urwah

Sa'id berkata; ia adalah seorang wanita yang mengfitnah manusia, dahulu ia

Kemudian ia meminyaki seorang budak wanita, kemudian ia mengusap kedua belah

mimbar: "Tidak halal bagi seorang wanita yang beriman kepada Allah dan

'alaihi wasallam-, 'iddah orang yang wanita yang ditinggal mati suaminya adalah

Telah menceritakan kepada kami Ahmad bin Yunus, telah menceritakan kepada kami Al Laits, dan telah diriwayatkan dar

datang dan berkata; mengerumuni seorang wanita yang terbunuh. Kemudian beliau berkata;

ada yang terbunuh diantara para wanita Bani Quraizhah kecuali seorang wanita,

hari. Kemudian ditawan anak-anak dan wanita mereka. Kemudian Nabi shallallahu 'alaihi

Abbas, ia berkata; terdapat seorang wanita yang tidak memiliki anak karena

mereka berdua mengatakan; untuk anak wanita setengah bagian, untuk saudara wanita

'alaihi wasallam memberikan warisan anak wanita yang melakukan li'an kepada ibunya

shallallahu 'alaihi wasallam kepada para wanita. Ia berkata; tidaklah Rasulullah shallallahu

Telah menceritakan kepada kami Ahmad bin Hanbal, telah menceritakan kepada kami Ya'qub bin Ibrahim, telah mencerita

wasallam dengan membawa seorang budak wanita hitam, kemudian ia berkata; wahai

Al Malih ia berkata, "Beberapa wanita Syam menemui Aisyah radliallahu 'anhuma,

Telah menceritakan kepada kami Muhammad Ibnul 'Ala` berkata, telah menceritakan kepada kami Ibnul Mubarak dari Yun

dari kalian menikahkan pembantunya budak wanita dengan budak laki-lakinya atau pekerjanya,

sarung, "Wahai Rasulullah, bagaimana dengan wanita?" beliau menjawab: "Lebihkanlah satu jengkal."

radliallahu 'anha ia berkata, "Seorang wanita dari balik satir memberikan kitab