'alaihi wasallam berpidato dihadapan para wanita, beliau bersabda: "Wahai para wanita

nya tentang seorang lelaki yang menikahi seorang wanita. Lelaki

berkata; "Saya telah menilkahi seorang wanita. Datanglah seorang wanita hitam dan

sesungguhnya rajam itu hanya untuk wanita ini. Maka Nabi shallallahu 'alaihi

'alaihi wasallam bersabda: "Jika budak wanita salah seorang dari kalian berzina

Laits bin Sa'd ini juga lebih mirip lebih dekat dengan kebenaran

` dari Ibnu Abbas berkata: Dahulu ada

dan orang-orang bodoh, merekalah yang lebih dominan didekatmu sehingga aku khawatir

masalah anak-anak yatim maka nikahilah wanita-wanita yang baik bagi kalian dua,

ekor domba dan seorang budak wanita kepunyaanku. Setelah itu aku bertanya

Riwayat Isma'il bin Ayyasy dari orang-orang Syam lebih baik, dia

apa yang harus dilakukan kaum wanita dengan dzail lebihan kain bagian

ini terdapat keringanan bagi para wanita untuk memanjangkan kain sarungnya hingga

Al Aslami untuk mendatangi si wanita. Jika dia mengaku, "maka rajamlah"

kami orang-orang Anshar. Mereka adalah wanita-wanita yang baik. Kata Asma' selanjutnya;

yang merawatnya. Tidak ada yang lebih berat bagiku untuk membantunya selain

halal bagi kamu mempusakai mewariskan wanita dengan jalan paksa dan janganlah

'id bin Jubair, dari Ibnu Abbas bahwa seorang wanita

ari orang yang lebih dekat, meskipun itu seorang wanita."

Karena syarat yang dibuat Allah lebih hak dan lebih kokoh".