Anas radliallahu 'anhu berkata; Diantara tawanan perang Khaibar ada Shafiyah binti

ma berkata; Ketika terjadi perang Badar tawanan-tawanan perang didatangkan dan

kepada mereka-yaitu para sahabat- tentang tawanan perang badar; dibunuh atau diambil

'alaihi wasallam bersabda kepada para tawanan perang Badr: "Seandainya Al Muth'im

allallahu'alaihiwasallam berkata di hadapan para tawanan perang Badar: "Seandainya Al Muth'im

wasallam pernah memperoleh beberapa orang tawanan perang. Tiba-tiba ada seorang perempuan

eka mengeluarkan rampasan perang dari barang dan tawanan perang.

shallallahu 'alaihi wasallam memerdekakan para tawanan perang, maka Umar bin Khattab

dia pernah datang menemui para tawanan perang Badar dalam Rangka mencari

mendapatkan dua budak perempuan dari tawanan perang Hunain lalu dia menitipkannya

wasallam pernah memperoleh beberapa orang tawanan perang. Ternyata dari tawanan tersebut

tentang peristiwa hijab, dan tentang tawanan perang Badar."

shallallahu 'alaihi wasallam telah mendapatkan tawanan perang, kemudian aku pergi bersama

"Kami tidak pernah melihat ada tawanan perang seperti dia." Anas melanjutkan;

ini wahai Abdullah? Ia berkata; tawanan perang Hawazin, Nabi shallallahu 'alaihi

Khudri ia berkata; "Kami menggauli tawanan-tawanan wanita saat perang Authas, sementara

dapatkan ghanimah harta rampasan perang berupa tawanan, beliau membagikan dan

patut, bagi seorang Nabi mempunyai tawanan sebelum ia dapat melumpuhkan musuhnya

mendapatkan rampasan berupa wanita pada Perang Authas. Mereka memiliki suami yang

tebusan penduduk jahiliyah pada saat perang Badr empat ratus.