kebenaran dimanapun kami berada, tidak takut kepada celaan orang yang mencela.

berada di puncak-puncak bukit, ia takut kepada Allah dan meninggalkan manusia

ditolong oleh Allah dengan rasa takut yang dicampakkan pada musuh-musuhku selama

dengan keduanya Allah memberikan rasa takut kepada hamba-hambaNya, Keduanya tidak mengalami

'alaihi wasallam berdiri dengan rasa takut, beliau khawatir akan terjadi kiamat.

tersebut dan engkau tidak akan takut.

kebenaran dimanapun kami berada, tidak takut kepada celaan orang yang mencela.

kebenaran dimanapun kami berada, tidak takut kepada celaan orang yang mencela.

saat mukim dan shalat saat takut perang di dalam Al Qur'an,

dari ciptaan-NYA maka akan membuat takut kepada-NYA, mana saja di antara

kebenaran dimanapun kami berada, tidak takut kepada celaan orang yang mencela.

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam karena takut mengganggu. Pada pagi harinya Rasulullah

aku perbuat kecuali karena rasa takut kepada-Mu." Lalu Allah mengampuninya."

bakhil, kamu mendambakan kehidupan dan takut fakir.'

dan Isya' bukan karena alasan takut peperangan dan bukan karena alasan

dan ketika dalam keadaan khauf takut satu raka'at."

baginya untuk meninggalkan sahabatnya karena takut jika ia membatalkan jual beli

dua rakaat, dan dalam keadaan khauf/takut perang satu rakaat."

dan jangan mengatakan 'Sesungguhnya aku takut, sesungguhnya aku takut'. Sebab yang

wahai 'Uqbah?" Aku lalu menjadi takut jika penolakanku itu dihitung sebagai